Cerita Dewasa - Aib Sex Dua Keluarga

Cerita Dewasa -  Dua pasangan suami istri yang belum mempunyai anak, nekat bertukar istri demi memuaskan Fantasi sex dan hasrat sex mereka ketika berlibur bersama di pemandian air panas Ciater. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ??? langsung saja simak cerita dibawah ini !!!

Sebut saja namaku Irfan, dan istriku Sely. Kami adalah pasangan suami istri yang sudah 3 tahun menikah.Usiaku 30 tahun dan istriku 28 tahun. Rumah tangga kami selam ini berlangsung baik-baik saja, bisa dikatakan kami saling setia dan saling pengertian. Namun sampai pada saat ini kami belum juga mempunyai keturunan.

Kami berdua karena belum mempunyai anak maka kami-pun sama-sama bekerja, yah itung-itung untuk menambah pundi-pundi tabungan kami dan juga untuk persiapan jika suatu saat kami dikaruaniai seorang anak. Profesiku-ku adalah sebagai arsitek freelance yang sudah mempunyai banyak job dari relasi-relasiku. Kalau istriku bekerja sebagai salah satu teller Bank swasta.

Istriku bisa dibilang seorang wanita karir yang cantik dan bertubuh menarik. Dengan tinggi badan 167 cm dan berat badan 56 kg bisa dibayangkan betapa idealnya tubuh istriku. Sely istriku memang tidak begitu besar ukuran buah dada dan pantatnya, namun jika dilihat secara keseluruhan Sely memanglah sangat, menggoda nafsu sex para kaum lelaki.

Kata Sely, banyak rekan kerjanya yang suka padanya, tak jarang rekan kerjanya yang mencoba mengajak dia mendekatinya bahkan mengajak kencan. Sebagai seorang suami sebenarnya aku juga cemburu, namun aku selalu menahan diri karena memang mereka sebatas menggoda saja. Istriku memang sangat setia denganku semenjak kami pacaran dulu.

Sampai pada akhirnya, karena aku penasaran suatu malam ketika kami tiduran dikamar kami, aku menanyakan siapa saja yang sering menggoda istriku. Istriku yang selalu jujur padaku dia-pun memperlihatkan dari akun instagramnya, dia menunjukan ada 4 orang yang sering sekali menggodanya, 3 diantaranya masih single dan satu diantaranya sudah berkeluarga.

Setelah aku ditunjukan dari keempat foto pria itu, ada satu yang kata istriku sangat suka sekali padanya, yaitu seorang pria yang sudah berkeluraga namun belum juga mempunyai anak seperti kami. Pada setiap harinya ketika ostriku bekerja memang istriku dekat sekali dengan Pria itu, karena dia adalah atasan istriku. Sebut saja namanya Ardhi (nama samaran).

Karena yang paling suka menggoda adalah Ardhi, maka aku-pun ingin melihat semua koleksi foto Ardhi di isntagram, kulihat beberapa fotonya bersama istrinya. Aku heran sekali kepada Ardhi padahal istrinya cantik juga, bisa dibilang imbanglah dengan istriku, yah namanya lelaki nggak bisa melihat cewek cantik, sampai tidak perduli jika yang digoda adalah istri orang.

Ketika aku melihat foto mereka aku sempat biacara pada istriku,
“ Mah, padahal istri Ardhi cantik sekali ya Mah, aku aja mau Mah sama istri Ardhi jika Papah masih single, ” ucapku menggoda istriku.

“ Hahaha, Papah nih mata keranjang juga yah, Iya tuh Istri Ardhi memang cantik, ” jawab istriku dengan santainya.

“ Oh iya Mah Ardhi pernah kurang ajar nggk sih sama mamah, ” tanyaku.

“ Pernah sih Pah, 1 bulan yang lalu dia pernah ngajak ML aku di hotel dekat kantor, tapi papah nggakusah kuatiraku pasti menolak dong, kan aku milik Papah seorang, Hhe…, ” jawabku istriku.

“ Wuih gila juga tu orang ya Mah, Gimana kalau kita kapan-kapan pergi bersama Ardhi dan istrinya Mah, Kita ke Ciater aja berendam air panas, itung-itung kita refreshinglah Mah, ” ajakku.

“ Boleh juga tuh Pah, besok biar aku Bilang sama Ardhi. Oh iya ini Papah murni mau ngajak refreshing apa mau mengajak tuker pasangan sama Ardh nih, soanlnya isti Ardhikan cantik Pah, ” ucapnya frontal sekali.

Tidak aku sangka istriku berkata seperti itu. Aku yang tadinya Cuma hanya ingin mengajak refreshing sembari mau mengenal sesosok Ardhi, mendengar kata-kata Istriku aku jadi terobsesi dengan bertukar pasangan untuk melakukan hubungan sex di Ciater nanti. Lalu,

“ Emangnya Mamah Rela kalau papah ML sama Istri Ardhi ? dan memangnya mamah juga mau Ml sama ardhi ???, ” ucapku iseng-iseng bercanda.

“ Hemmm… Kayaknya papah negebet deh sama istri Ardhi, yasilahkan aja Pah kalau istri Ardhi juga mau, hhe… Tapi papah juga harus Rela kalau Ardhi juga ML denganku, gimana, ” ucap istriku dengan bercanda juga.

“ Okey kalau gitu, deal ya mah, tapi mamah yang atur ya sama si Ardhi itung-itung biar kita nggak jenuh sama rumah tangga kita, yah anggep aja ini fantasi sex liar kita Mah, hhe…, ” jawabku.

“ Siap pah, nanti aku bakal atur strategi sama si ardhi, aku yakin Istri Ardhi juga mau, soalnya papahkanjuga ganteng dan perkasa ketika ML sama mamah, hhe… Emuuuacch…, ” ucapku istriku.

Kami yang saaat itu iseng-iseng bercanda pada akhirnya menjadi hal yang serius. Mala itu-pun setelah berbincang kami-pun ML sebanayak 2 kali, dan setelah kami ngentot kami-pun tertidur pulas. Beberapa jam berlalu waktu-pun sudah pagi, seperti biaasanya kami yang mempunyai rutinitas bekerja kami sibuk dengan kegiatan kami masing-masing.

Saat itu kebetulan hari jumat, istriku-pun segera mandi dan setelah mandi istriku pergi bekerja dengan mobilku karena kebetulan hari itu aku tidak kemana-mana. Sebagai seorang arsitek Freelance aku hanya standbay dirumah saja tinggal mennunggu job saja, paling sesekali aku pergi keproyek ataupun keperumahan untuk mengecek lokasi proyek saja. Tidak terasa jam sudah menunjukan pukul 14.00 karena umat adalah hari pendek saat itu istriku-pun sudahtiba dirumah. Aku yang penasaran maka aku-pun menanyakan bagaimana rencanaku kami semalam,

“ wah udah pulang istriku, Oh iya Mah kamu sudah ngomong sama Ardhi tentang rencana kita bertukar pasangan sex di Ciater ?, ” tanyaku.

“ Udah Pah, papah udah nggk sabar yah, buwat ML sama istri Ardhi ???hahaha…, ” ucapnya bertanya kemudian tertawa.

“ Tahu nih si Mamah, gimana tanggapan Ardhi Mah, mau nggak dia, ” tanyaku.

“ Nggak usah ditanya lagiPah kalau Si Ardhi pasti dia maulah, tapi dia baru mau ngomong sama istrinya hari ini, ya mudah-mudahan aja istrinya mau pah, ” ucap istriku menerangkan.

“ Iya Mah, Oh iya kita makan yuk mah, papah udah pesenin makanan tuh, ” ucapku.

“ Ayok Pah, Mamah kebetulan juga belum makan pah, ” ucapnya.

Lalu kami-pun siang itu pergi kemeja makan kami. Kami makan semabri ngobol sepertihari-hari biasanya. Ketika kami sedang menikmati makan sian kami tiba-tiba saja menelefon istriku. Dia berkata bahwa dia dan istrinya menyetujuinya. Dia menyetujui tawaran kami untuk bertukar istri dan bertukar pasangam sex di ciater nanti.

Pada akhirnya kami-pun saat itu berjanjian untuk berangkat pada hari sabtu dengan menggunakan 1 mobil yaitu mobil Ardhi. Aku saat itu senang sekali mendengarnya, rasanya aku sudah tidak sabar menunggu hari itu. Beberapa jam berlalu akhirnya hari moment yang aku tunggu datang juga, hari sabtu-pun datang dan Ardhi dan istrinya-pun datang kerumahku.

Aku dan istriku yang sudah siap untuk berangkat-pun lalu keluar dari rumah lalu menuju mobil Ardhi. Pada ahri itu-pun kami berangkat ke ciater. Didalam mobil aku-pun diperkenalkan istriku oleh Ardhi dan istri Ardhi. Dalam perkenalan itu aku baru tahu Sosok Ardhi yang sebenarnya begitu pula dengan istrinya.

Sebut saja nama Ardhi Rosa (nama samaran), Istri Ardhi ternyata benar-benar cantik, putih, sexy dan mengairahkan. Postur tubuhnya hampir sama dengan istriku, dan usianya juga seumuran dengan isttriku. Dia benar-benar menggairahkan dan menggugah gairah sex-ku. Rosa orangnya sangat asik sekali, dia tipe wanita yang binal, dan cara bicaranya tergolong frontal.

Setelah beberapa menempuh perjalanan kurang lebih 5 jam dari Jakarta, akhirnya kami-pun sampai di Ciater. Sesampainya disana kami-pun mencari penginapan semacam homestay disekitar wisata ciater. Sesampainya dipenginapan kami-pun menaruh barang kami masing-masing. Saat itu kami sampai disana sekitar pukul 12 siang.

Walaupun jam 12 siang udara di Ciater-pun masih terasa dingin. Kami yang sudah tidak sabar untuk berendam aku,istiku, Ardhi, beserta Rosa-pun segera menuju kepemandia air panas di Ciater. Sesampainya dipemandia Istiriku dan Rosa sama-sama berganti baju bikini yang sexy, aku sempat heran teernyata bikini mereka modelnya sama hanya berbeda warna.

Aku sempat berfikir apa mereka sudah berjanjian mengenakan bikini yang sama, tapi yasudalah itu bukanlah hal yang penting. Aku dan Ardhi saat itu hanya memakai celana kolor saja untuk berendam di pemandian air pana Ciater. Istriku dan Rosa terlihat sangat sexy sekali dengan setelan bikini yang mempunyai atasan seperti Bh dan bawahan seperti celana dalam mini.

Aku san Ardhi saat itu benar-benar terpukau dengan keindahan tubuh istri kami, Bedanya istriku dengan istri Ardhi hanyalah pada buah dadanya dan pantat. Buah dada beserta pantat istri Ardhi lebih berisi, sungguh montok, besar dan kencang sekali. Sedangkan istriku mempunyai pantat dan payudara yang sedang, putih mulus namun kencang juga.

Saat memandangi tubuh Istri Ardi yang sintal tanpa berkedip, begitu pula dengan Ardhi yang memandangi Istriku. Saat itu aku dan Ardhi yang sudah berendam di Air panas sempat seidikit berbicnang,

“ Dhi pasti buah dada dan pantat istri kamu mantap sekali yah, kamu pasti puas sekali yah dengan istri kamu, hhe…, ” ucapku memujinya.

“ Iya sih Fan tapi namanya lelaki pasti memandang rumput tetangga lebih hijau, hhe… sebenarnya aku sudah sedikit bosan Dhi, tapi ya giman lagi dia sudah menjadi istriku,hhe…, ” ucapnya.

“ Oh iya Fan aku malahan suka tipe wanita yang mempunyai payudara dan pantat sedang seperti istri kami fan, Kita nanti jadikan bertukar istri, hhe…, ” ucapnya memastikan.

“ Jadi dong Dhi, tapi kamu janji yah kita jangan bilang siapa-siapa cuma aku,kamu,istriku dan istri kamu saja yah yang tahu, Okey !!!, ” ucapku.

“ udah kamu tenang aja, aku orangnya bisa diepercaya kog, hhe.., ” jawabnya mmastikan.

Tidak lama kemduian Rosa dan IStriku-pun datang,

“ Hemmm… lagi ngomongin apaan sih kalian, pasti kalian udah nggk sabar yah mau ML sama kami, hha… Tenang aja nanti kami bakalan buwat kalian lupa sama istri kalian masing-masig deg, hahaha…, ” ucap Rosa menggoda kami.

“ Kamu tuh Mi bisa aja ngomongnya, jadi nggak sabar nih Papi, ” ucap Ardhi kepad istrinya.

Kemudian lalu mereka-pun segera ikut berendam. Ardhi dan Istrinya memang sangatlah agresif, semenjak kami berad dikolam istri Ardhi sudah mendekati aku dan menggodaku. Begitu Pula Ardhi dia juga mulai mennggoda istriku. Dalam hatiku berkata, benar-benar suami istri yang gila Ardhi dan Rosa ini.
Sembari menyelam sesekali Rosa menyentuh Penis-ku dan mengelusnya didalam air. Gila nih Rosa agresif banget, ucapku dalam hati. Kulihat setelah Rosa menyelamArdhi-pun meyelam juga,

“ Aoww…. Siapa nih yang iseng pegang panta aku, ” ucap istriku.

Istriku mengira orang lain yang menyentuh pantatnya, karena saat itu ramai sekali yang orang yang berendam diciater. Hari itukan weekend. Aku yang sudah mengetahui kalau itu Ardhi aku hanya tertawa. Rosa yang saat itu menyelam kemudian keluar dari air dan berada disampingku,

“ Penis kamu gede juga yah Fan, nanti puasin aku yah, ” ucapnya genit berbisik ditelingaku.

Saat itu aku hanya tersenyum saja. Tidak lama kemudian Adhi-pun keluar dari air. Dia memposisikan tubuhnya dibelakang istriku sembari mencolek pinggang istriku,

“ Sel, aku udah nggak sabr nih ML sama kamu, ” ucapnya berbisik kepada istriku.

Saat itu kami yang berdekatan bisa mendengar ucapan Ardhi dan Rosa. Kami berdua hanya tersenyum saja melihat tinggkah mereka yang nampak sudah bernafus kepada kami. Kami berendam sembari bercanda dan saling iseng satu sama lain. Aku dan Ardhi saling mengerayangi paha,pantat dan kewanitaan istri kami.

Ardhi mengerayangi istriku, dan aku sebalik menggerayangi istri Ardhi dari dalam air. Kebetulan kami berendam diair panas untuk dewasa yang kedalamanya kurang lebih sedada pria yang memunyai tinggi 172 Cm. Aku dan Ardhi mempunyai tinggi hampir sama. Saat itu aku danArdhi-pun sungguh menikmati mereka didalam air.

Kami sungguh sudah tidak tahan lagi inigin segerabertukar pasangan dan ML. Sekitar 1 jam berendam aku yang sudah bernafsu dengan Rosa kemudian mengajak Ardhi dan istriku kembali kepenginpan. Mereka-pun menyetujui-nya, seakan mengerti dengan apa yang aku rasakan. Kemudian kami-pun bergegas keluar dari kolam dan segera menuju ke peninapan kami.

Sebelum kembali Rosa dan istriku-pun mengenakan kimono yang dibawa mereka dari rumah untuk menutupi tubuh mereka yang hanya mengenakan bikini saja. Penginapan kami ada disekitar didalam Area ciater, beberapa menit saja kami berjalan sudah sampai dipenginapan kami. Sesampainya dipenginapan mereka-pun membuka kimono mereka lagi,

“ Wow, nampaknya gadis kita sudah siap untuk Entot nih Fan, hahaha, ” ucap Ardhi lalu tertawa.

“ Kayaknya gitu sih Dhi, hhe… yaudah kita langsung aja yuk tuker istri, kamu uah siapkan Mah tukeran suami ?, ucapku kepada istriku.

“ Udah siap tuh istri kamu Fan, udah ngebet banget tuh kayaknya sama mas Ardhi, hahaha…, ” ucap Rosa dengan entengnya kepadaku.

Saat itu aku-pun tersenyum saja mendengar perkataan Rosa. Tanpa membuang waktu Ardhi-pun segera menarik istriku dan mencium istriku dirunag tamu penginapan itu, aku yang melihat itu aku-pun segera menarik Rosa dan menciuminya juga. Akhirnya kami merasakan sensasi sex bertukar pasangan diruang tamu itu.

Ardhi sangat agresif sekali menciumi sembari meremasi pantat istriku, sesekali dia juga menciumi leher dan telinga istriku. Semabri melirik aku masih berciuman sembari meremas pantat Rosa juga. Kami saling meremas wanita kami masing-masing. Rosa benar-benar mengairahkan sekali, dia sungguh sangat bernfasu sekali denganku.

Rosa yang liar itu lalu jongkok didepanku, kemudian memelorotkan celana kolor dan CD-ku lalu melepasnya dan dibuangnya kelantai. Penis-ku yang sudah tegang itu nampak gagah dan perkasa sekali,

“ Fan besar sekali Penis kamu Fan, punya kamu lebih besar dari Mas Ardhi, ” ucapnya lalu dia segera mengkulum penisku dengan penuh nafsu sex.

Saat itu aku hanya tersenyum sembari menikmati kuluman Rosa yang begitu nikmat. Kulihat saat itu Ardhi menciumi sembari melucuti bikini (Bh dan Celana bikini) istriku. Seketiak itu sitriku-pun sudah telanjangng bulat. Melihat Istriku yang sudah telanjang, Ardhi-pun segera meminta istriku duduk disofa lalu Ardhi mulai menjilati Vagina Istriku.

Istriku mendesah begitu hebatnya dengan jilatan Ardhi, mendengar istriku yang seperti itu aku-pun semakin bernafsu saja. Aku-pun yang sudah dikulum oleh Rosa lalu aku sudah tidak perduli lagi dengan apa yang dilakukan Istriku dengan Ardhi. Puas dikulum oleh Rosa aku-pun segera meminta Rosa untuk duduk membuka bikininya (Bh dan Celana bikini).

Setelah itu aku dudukan disofa samping istriku dan Ardhi sedang bercinta. Rosa kemudian aku minta untuk mengangkat kakinya keatas dan membuka lebar pahanya hingga terlihatlah vagina rosa yang gembul dengan klitoris yang ada bagian atas vagina Rosa. Tabpa mebubang waktu aku-pun segera melumat vagina Rosa,

“ Ssssshhhh… Eughhhhh… Enak Fan… Sssssshhhh… terus jilati memek aku… Oughhh…, ” desah rosa merasakan lumatan bibirku pada vagina-nya.

Aku lumat dengan penus birahi sex yang meyelimuti fikiran mesumku. Rosa terus mendesah bersahut-sahutan denagan Sely istriku. Kami saat itu memang bersampinga, kami sama-sama menjilati vagina wanita kami. Aku dan Ardhi melakukan gaya sex yang sama. Beberapa aku menjilati vagina Rosa, tubuh rosa mengeliat dan bibrnya terus meracau nikmt akibat jilatanku.

Demikian pula Ardhi, dia menjilati vagina istriku dengan liar dan penuh nafsu sex. IStriku juga menggeliat tidak karuan merasakn jilatan dan hisapan mulut Adhi pada Vagina-nya,

“ Eummmm… Ughhhh… Sssssssshhhh… geli Ardhi… Ouhhhh…, ” desah Istriku kuwalahan merasakan perlakuan Ardhi.

Puas dengan menjilati vagina wanita kami, kemudian aku dan Ardhi-pun mengehntikan jilatan kami pada vagina istri kami,

“ Fan kita Entot pasangan kita yuk, ” ucapnya bermaksud untuk meyetubuhi istriku.

“ Okey Dhi, ” jawabku singkat.

“ Eh Pi, aku dan Sely diatas aja yah, kaliandibawah dulu aja, kita lakukan gaya sex yang sama yah, ” usul Rosa.

“ Oke deh Mi, kita pakai gaya sex yang sama biar adil, hhahaha…, ”

Aku dan istiku hanya menurut saja, karena memang Rosa dan Ardhi yang lebih liar dan agresif dalam perbuatan mesum. Tanpa buang waktu lagi aku Ardhi yang sudah duduk dengan kejantanan kami yang sudah siap untuk ML, diraihlah oleh para istri kami. Kemudian mereka-pun segera memasukan penis kami didalam memek mereka masing-masing secara serempak,

“ Blesssssssssssss… Zlebbbbbbbbbbb…., ”

Vagina mereka yang sudah basah dengan lendir kawin mereka, meudahkan mereka memasukan penis kami didalam vaginaya.,

“ Oughhhh mantap…. Vagina istri kamu benar-benar enak Dhi, Ssssssshhh…, ” ucapku kepada Ardhi.

“ Sama Fan memek istri kamu enak juga, sempit lagi, Eughhh…, ” ucap Ardhi kepadaku.

“ Sudah nggak usah banyak omong kalian, diam dan rasakan goyangan kami yah, ” ucap Rosa kepada kami berdua.

“ Iya nih, ML kog malah ngobrol mana enak, ” ucap Sely istriku menambahkan kata-kata Rosa.

Saat itu kami-pun tidak mengobrol lagi, dan hanya focus pada pasangan kami masing-masing.
Rosa dan Sely sama-sama mahir melakukan posisi woen on top. Mereka sungguh kompak mereka melakukan gerakan yang sama. Jika Rosa maju mudur Sely mengikutinya, jika Sely berputar bergoyang diatas kejanatan Ardhi Rosa-pun mengikutinya juga.

Mereka seakan bersaing dalam memuaskan kami, mungkin saja dalam fikiran mereka ingin menunjukan mana yang lebih hebat ketika berhubungan sex. Mereka bergoyang mejutar diatas kejantanan kami, aku dan Ardhi sama-sama merasa nikmat. Terkadang aku juga ikut mengangkat pantatku untuk mengimbangi permainan sex Rosa.

Beberapa saat kami disetubuhi oleh istri sementara kami, mereka berdua emang hebat. Bosan dengan posis itu aku-pun meminta untuk mengubah posisi sex kami dengan gaya sex Doggie Style,

“ Dhi, masak kita yang dientot sih, yuk kita ganti posisi sex doggie style, ” ucapku sembari melepas penisku lalu berdiri.

“ Iya juga yah Fan, yaudah kalian sekrang nungging gih, ” ucap Ardhi kepada Rosa Dan Sely.

“ Iya bawel, ” ucap Rosa membalas.

“ Iya-iya pah kami yang di entot gentian deh, ” ucap istriku kepadaku.

Kemudian para istri kami-pun menungging membelakangi kami. Kontolku dan Ardhi sudah basah sekali dengan lendir kawin para istri kami. Melihat hal itu kami-pun segera membenamkan penis kami divagina istri kami, Ardhi menusuk vagina Istriku, dan Aku menusuk vagina istri Ardhi,

“ Zleebbbbbbbbbbbbbbbb…. Blessssssssssssssss, ”

Pada akhirnya kami-pun para pria yang memegang kendali dalam hubungan sex bertukar istri ini.
Aku yang sudah bernafsu sekali aku genjot vagina Rosa dengan cepatnya,

“ Plakkk…Pyeekkkkk….Pyekkkk…. Plakkk… Plakkk…, ” suara penisku menusuk vagina Rosa dengan cepatnya.

“ Sleepppp… Aghhhh… Slepppp… Pyekkkkk… Slepppp…., ”suara tusukan Penis Ardhi pada vagina Istriku.

Tempo permaina sexs kami sangatlah berbeda, aku menyodok dengan cepat dan penuh nafsu, sedangkan Ardhi menggenjot Vagina Sely dengan lembut. Kulihat Ardhi tidak begitu brutal, dia memperlakukan istriku layaknya istrinya sendiri. Aku berbeda sekali dengan Ardhi, aku menganggap Istri Ardhi sebagai pelacur yang binal dan sexy.

Maka dari itu-pun aku menggenjot vagina Rosa dengan kasarnya. Aku sungguh brutal sekali mengenjot vagina Rosa,

“ Yah fan, Terus yang keras seperti itu, aku suka gaya sexsmu… Oughhhh… Entot aku sampai puas fan… Ahhh… Ahhh… Ahhh…, ” ucap Rosa meracau nikmat dengan tusukanku.

Sesekali Rosa menepuk-nepuk pantatnya karena dia sangat horny sekali saat itu. Melihat Roa yang seperti itu semakin gila saja aku mengenjot Vaginanya. Aku genjot dengan liarnya, terkadang aku sodok kekanan, kekiri dan juga aku memutarkan penisku didalam vagina Rosa denganbrutalnya.

Sementara itu aku melihat istriku mendesah lembut merasakan lembutnya sodokan penis Ardhi dan remasan lembut pada payudaranya,

“ Uhhhhh… Sssssshhhh… lembut sekali mas kamu, enak mas… Ouhhhh yah pelan seperti Dhi… Ouhhhh…, ” desah lembut istriku merasakan sodokan penis Ardhi yang lemah lembut itu.

Gaya sexs kami sama namun tempo sodikan sex kami berbeda. Kami menggunakan fantasi sex kami masing. Tidak kusangka istriku ternyata lebih menyukai permainan sex Ardhi disbanding aku, Sebaliknya Rosa lebih menyukai gaya sexs-ku yang liar dan penuh nafsu itu. Sekitar 15 menit kami melakukan hubungan sex, tiba-tiba saja Ardhi menghentikan sodokanya,

“ Cruttttttttttt…. Cruttttttttttt…. Cruttttttttttt…. Cruttttttttttt…. Ahhhhhhhhhh…, ”

“Aku keluar Sel, Ahhhhhhhhh…, ” ucap Ardhi mendapatkan klimaksnya.

“ Oughhhhhhhh…. Hangatnya…. Eughhhh…. ML sama kamu sungguh enak ,Shhhhhh… lembut sekali cara ML kamu… Oughhh…, ” ucap istriku pada Ardhi.

“ Tapi kamu tadi juga udah keluarkan, ” tanya ardhi sembari penisnya tertancap didalm vagina istriku.

“ Iya Dhi aku keluar 2 kali, Eugggghhhh…., ” ucap istriku.

Setelah Ardhi puas dengan Klimkasnya mereka-pun segera duduk di Sofa dengan nafas yang masih terengah-engah. Aku yang belum keluar maka terus meyodok vagina Rosa dengan hebatnya. Kaki Rosa yang tadinya dibawah lantai semua aku minta dia mengangka satu kakinya sembari aku pegangi. Saat itu dia gaya sex Rosa seperti anjing kencing.

Setelah membenarkan posisi kami, kemdian aku-pun segera mengayunkan lagi penisku dengan hebatnya,

“ Ouhhh… Ahhhh… Ahhhh… Ahhhh…Kamu fantastic Irfan, kamu benar-benar lelaki perkasa yang pernah aku temui… Oughhhh… Ssssshhh… Ahhhhhhhhhhh…., ” ucapnya menikmati sodokanku sembari tanganya berpegangan pada tangan sofa.

“ Iya Ros, Kamu juga Hebat… kamu belum juga keluar, padahal aku udah ngentot kamu dengan liarnya, ” ucapku sembari terus menyodok Vagina Rosa.

Sekitar 10 menit saat itu kami masih bertahan, tiba-tiba saja ketika aku sedang asikmenyodoknya,

“Aghhhhhhhhhhhhhh…. Ssssssshhhhh… Aku keluar Fan… Ahhhhhhhhh…., ” ucapnya melenguh merasakan klimaksnya.

Kulihat tubuhnya bergetar dengan kepalanya yang mendongak keatas. Otot vagina-nya mengencang menjepit penisku dan penisku serasa tersiram oleh cairan hangat didalam vagina Rosa. Nimat sekali rasanya. Aku yang belum keluar aku teruskan sodokan penisku [ada vagina Rosa yang gembul dan penuh lendir kenikmatan,

“ Irfan kamu kuat sekali sih… Sssshhh… dari tadi nggk keluar-keluar, Aghhhh…., ” ucapnya sembari terus menikmati sodokan penisku.

Saat itu aku hanya tersenyum saja, aku merasa bangga sekali akrna aku lebih kuat dari Ardhi. Terus aku hajar memek Rosa dengan hebatnya,

“ Gilak lu Fan, Istri Gue lu entot sampai kuwalahan gitu, ” ucap Ardhi yang ada di sofa sebelahku.

“ Iya dong, Irfan gitu loh, ” ucapku dengan bangganya.

Selang 10 menit kemudian nampaknya aku sudah tidak tahan lagi, kurasakan ada yang mendesak batang kejantanku,

“ Crotttttttttttttttttttttttt…. Crottttttttttttt… Crottttttttttttttt… Crotttttttttttt, ”

“ Ahhhhhhhhhh… Ouhhhhhhhhhhhhh… Aku keluar Ros…. Uhhhhhhhhh…, ” lenguhku diiringi muncratnya spermaku memenuhi vagina Rosa.

“ Ahhhhhhh… banyak sekalisperma kamu Fan… Oughhhhh…, ” lenguh Rosa mersakan hangat dan banyaknya spermaku yang mengliri liang senggamanya.

Kunikmati sisa-sisa orgasmeku dengan membiarkan penisku tertancap dalam vagina Rosa. Sekitar 2 menit aku membirakan kejantananku tertancapdi vagina Rosa. Puas dengan it
, kemudian aku-pun mencabut penisku,

“ Bluppppppppp… Preeeeeettttt…., ” suara memek rosa seperti kentut ketika penisku aku cabut.

“ hahaha… memek kamu kentut ya Ros, wkwkwk…, ” ucapku geli mendengar itu.

“ Hehehehe… iya nih Fan habis kamu ngentot aku-nya brutal sih, jadinya begini deh…, ” ucapnya diiringi keluarnya spermaku dari memek Rosa.

Spermaku termuntahkan oleh memek Rosa berjatuhan kelantai, banyak dan kental sekali spermaku saat itu. Setelah itu aku-pun duduk di sofa untuk mengehela nafas. Setelah aku duduk Rosa-pun meminta aku memangkunya diatasku,

“ Kamu hebat Fan, makasih ya Fan udah puasin aku, emuuuacchhh…, ” ucapnya lalu mencium bibirku dan berada dipangkuanku.

Saat itu kami seolah lupa dengan istri kami, aku bermesraan dengan Rosa, sedangkan Rosa bermesraan dengan Ardhi. Kami berempat saat itu saling bercanda setelah berhungan sex, hingga pada akhirnya kami merasa mengantuk karena lelah dalam perjalanan dan hubungan sex tadi. Saat itu aku membawa Rosa kekamarku dan Ardhi membawa Sely kekamarnya.

Kami sore itu tertidur dengan pulasnya. Kami benar-benar bertukar istri hingga kami tidur dengan bertukar istri juga dengan posisi telanjang. Beberapa waktu kamu tertidur, pada akhirnya aku-pun dan Rosa bangun duluan lalu membangunkan Sely dan Ardhy untuk mengajaknya berendam lagi. Saat itu kami terbangun jam 20.00 malam.

Pada saat itu kami menikmati liburan kami, kami berendam air panas dan setelah berendam kami meneruskan hubungan sex kami lagi dengan masih bertukar pasangan. Malam itu kami bercinta dikamar kami masing-masing. Aku bercinta dengan rosa sampai 3 kali, sedangkan Ardhi dan Sely entah berapa kali dia bercinta dengan istriku.

Kami masing-masing menikmati hubungan sex dengan istri yang telah kami tukar. Pada esok harinya kami-pun terbangun jam 8 pagi, kemudian kami berkemas untuk
Menuju kawah putih untuk berwisata. Wisata sex kami cukup diciater saja. Dikawah putih kami menikmati indahnya pemandangan kawah itu dan tidak lupa berfoto untuk kenang-kenangan.

Semenjak kejadian itu Aku, Ardhi, beserta istri kami sering liburan bersama. Kami menjadi seperti saudara yang sangat harmonis sekali. Dalam 3 bulan terakhir kami melakukan liburan bersama, tanpa sadar istri kami-pun mual-mual. Melihat itu aku danArdhi-pun meminta ostri kami untuk mengecek dengan testpack kehamilan.

Sungguh sebuah mukjizat, ternyata istri kami sama-sama hamil dan usianya kehamilanya sudah 3 bulan lebih 1 minggu. Sudah lama kami menantikan seorang momongan dalam kehidupan rumah tangga kami. Semenjak itu kami-pun tidak pernah lagi bertukar pasangan. Singkat cerita kami-pun mendapatkan momongan, anakku laki-laki dan anak Ardhi wanita.

Tidak kusangka perbuatan aib kami membuahkan hasil seorang momongan. Semenjak kelahiran anak kami, kami berniat untuk menjodohkan mereka kelak jika mereka besar. Aku dan Ardhi merasa bahwa anak kami adalah anak hasil pesilangan percintaan kami. Dan istri kami-pun menyetujui ide kami itu. Memang inilah jalan kami untuk mendapat momongan. Selesai.

Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Sex, Informasi Berita Malam, Cerita Semi, Cerita Selingkuh
Share this article :
+
Previous
Next Post »
 
Copyright © 2014 Cerita Malam - All Rights Reserved
Powered By CERITAMALAM