Cerita Dewasa - Dipuaskan 3 Batang Besar

Cerita Dewasa -  Aqu adalah bocah kuliahan yg memiliki gairah sex yg tinggi. Semenjak keperawananku direbut oleh pasanganku sewaktu SMA, aqu selalu ingin melaqukannya lagi dan lagi. Bahkan aqu membayar orang untuk memuaskan nafsu seksualku ini. Kadang kadang aqu suka membaygkan bagaimana rasanya berhubungan seks dgn para buruh kasar, pasti akan sangat menyenangkan, karena mereka memiliki power yg besar dibandingkan bocah-bocah orang kaya yg tak pernah mengerjakan apa-apa.


Esexeseks.com, Ada seorang tukang air yg selalu mengangkut air minum untuk keluargaqu. Orangnya tentu sangat gagah, dan aqu selalu menerka-nerka berapa “ukurannya” setiap kali dia mengantarkan minuman ke rumahku. Sampai aqu memikirkan sedikit rencana jahat untuk “ngerjain” dia. Hermawan selalu datang jam 10:00 setiap hari selasa, hari itu aqu sudah siap-siap dgn rencanaqu. Aqu sudah menunggunya hanya dgn menggunakan handuk yg menutup badanku dari ketiak sampai bokong bawah, benar-benar minim.

Kisah Dewasa, Dan aqu juga tak menggunakan apa-apa lagi di dalamnya. Dia pasti akan tergoda melihat pahaqu yg putih mulus ini dgn buah dada yg berukuran 34B. Pas jam 10:00, ada orang datang dgn mengetuk pintu, aqu berteriak tunggu berpura-pura bahwa aqu sedang mandi. Dgn tergesa-gesa dan handuk yg sedikit acak-acakan aqu membukakan pintu untuk Hermawan. Ternyata yg datang bukan Hermawan, tetapi tukang listrik, aqu sedikit terkejut, wah.. ada perubahan rencana nih, pikirku, tapi tak apalah, yg ini juga sangat gagah. Orang itu sedikit terkejut karena aqu hanya menggunakan handuk yg sangat minim. Tetapi aqu tahu kalau “ade”-nya yg di dalam sedikit bangun melihat keadaanku.

Kisah Mesum, Aqu bersikap sangat biasa sembari minta maaf padanya karena lama membuka pintunya. Orang itu terlihat sedikit gugup, dan aqu yakin dia pasti sangat ingin melihat di balik handukku ini. Berarti rencana tahap pertamaqu berhasil. Aqu melaqukan rencana tahap keduaqu, aqu berpura-pura menjatuhkan bon yg dia berikan padaqu dan aqu mengambilnya dgn posisi membelakangi dia. Aqu sangat yakin sekali kalau dia akan melihat bokongku. Dan seperti dugaanku, dia langsung menarik handukku. Aqu berpura-pura terkejut sembari menutup buah dadaqu dan kemaluanku. Dia hanya melihatku saja tanpa berkata apa-apa, tapi aqu sangat yakin sekali dia sangat ingin menikmati badanku ini. Dgn perlahan-lahan kedua tanganku ini diturunkan, sehingga dia bisa menikmati badanku ini.

Setelah terdiam sedikit lama, dia tak bereaksi sama sekali, aqu pikir. Wah.. harus mulai duluan nih. Tapi ini benar-benar menjadi tantangan buatku. Aqu mendekatinya, tangan kananku mengelus-elus “senjatanya” itu dari luar celana dan tangan kiriku memegang lehernya dan mendorong kepalanya ke arah buah dadaqu. Ketika mulutnya mencapai puncak dari buah dadaqu, rasanya sangat-sangatlah nikmat. Aqu mengerang keenakan, dan tiba-tiba aqu ingat kalau pembantuku ada di atas. Dgn bisikan yg sangat menggoda,

“Mmmhh.. kita pindah.. mmhh.. ke kamarku yuk! Ada si bibi di atas.. eeuuhh.. enak banget,” tiba-tiba dia mengangkatku dgn posisi kakiku di pinggangnya dan kepalanya masih menikmati buah dadaqu. Tiba-tiba pintu terbuka dan Hermawan menongol dari pintu, aqu begitu terkejut. Hampir saja tukang listik itu menjatuhkan aqu. Hermawan masuk perlahan-lahan, sembari tersenyum, dia berkata,

“Wah.. lagi asyik nih, ikutan boleh nggak?” Aqu tersenyum dan kemudian tukang listrik itu berjalan perlahan-lahan taqut menabrak tembok dan meja diikuti oleh Hermawan.

“Kamarnya dimana, Neng?” tanyanya padaqu dgn mulutnya yg masih di buah dadaqu, rasanya benar-benar menggetarkan hatiku.

“Itu.. aahh.. di situ.. di sebelah kiri.. ahh..!” aqu benar-benar sangat menikmatinya dan sembari membaygkan dua orang yg akan memuaskanku.

Setelah meletakkanku di atas tempat tidur, Hermawan langsung menutup dan mengunci pintunya. Kupasang kaset keras-keras supaya si bibi tak mendengar yg sedang terjadi di dalam kamarku. Kemudian Hermawan dan tukang listrik itu langsung membuka bajunya dan celananya masing-masing, lalu terlihatlah gagang kesukaanku yg sudah berdiri keras, gagang kemaluan mereka sangatlah besar dan panjang, aqu baru melihat kemaluan sebesar itu sampai terbengong-bengong melihatnya. Secara tiba-tiba Hermawan langsung menyerbu kemaluanku yg sedari tadi sudah basah. Dia langsung melumatnya dalam-dalam di dalam mulutnya, aqu berdesis keenakan,

Cerita Sex , Cerita Seks , Cerita Dewasa , Cerita Mesum , Cerita Bokep , Cerita Ngentot , Cerita Hot Kisah Sex Terbaik

“Aaahh.. enaakk!” Lalu tukang listrik itu melumat buah dadaqu dan tangannya yg satu lagi meremas-remas buah dadaqu yg lain. Aqu berteriak-teriak kecil menahan keenakan yg mereka perlaqukan padaqu.

“Hermawan.. aqu tak tahan lagi, masukin sekarang juga ndra!” tapi Hermawan tetap ngotot menikmati kemaluanku.

Kemuadian tiba-tiba ada bunyi gedoran di jendela kamarku, ternyata di situ ada tukang bangunan yg sedang membangun rumahku. Kemuadian dia teriak,

“Wey.. ikutan donk!” Hermawan langsung memberi tanda agar si tukang bangunan masuk ke dalam. Si tukang listrik membukakan kunci pintu dan masuklah si tukang bangunan. Sembari tertawa,

“Wah.. sudah lama saya ingin menikmati badannya si Neng ini, akhirnya kesampean juga.” Kemudian dia membuka baju dan kulihat gagangnya lebih besar dari Hermawan dan tukang listrik. Aqu langsung berfikir, Wah.. bisa lemas nih aqu melayani ketiga gagang yg besar-besar ini. Hermawan mengambil posisi di buah dadaqu yg kiri dan tukang listrik di sebelah kanan dan tukang bangunan di kemaluanku. Kemudian ketiga jagoan ini memulai aksinya.

Tukang bangunan itu sangatlah ahli dalam memainkan lidahnya, dia terus menyedot-nyedot kemaluanku kemudian menggigitnya dan memasukkan lidahnya ke lobang kemaluanku. Hermawan melumat-lumatkan puncak buah dadaqu dan kadang-kadang menggigitnya. Dan si tukang listrik juga melaqukan hal yg sama, tetapi dia lebih ganas, dia memasukkan seluruh buah dadaqu ke dalam mulutnya. Aqu tak tahan menghadapi mereka semua, sangat enak sekali.

“Aaahh.. nggak tahan nih.. mau keluar.. ahh..” akhirnya aqu mencapai klimaks yg sempat tertunda tadi. Hermawan dan kedua tukang itu berebut menjilati cairan yg keluar dari lobang kemaluanku, benar-benar membuatku terbang di udara. Dgn setengah merem-melek aqu tak sadar kalau posisinya telah berubah sekarang. Hermawan tiduran dan mukaqu tepat di atas gagangnya yg besar itu, si tukang bangunan di belakangku sudah siap memasukkan gagang kemaluannya ke dalam lobang kemaluanku dan si tukang listrik siap menikmati buah dadaqu yg terjuntai ke bawah. Permainan pun dimulai, esexeseks.com si tukang bangunan mulai menggenjot di belakangku, aqu merasakan setiap gesekannya sangatlah nikmat karena gagangnya yg besar itu. Sementara mulutku menikmati gagangnya si Hermawan yg sedari sudah tak sabar ingin kucoba. Dan tukang listrik itu sangat menikmati buah dadaqu.

“Aaahh.. ahh..” Hermawan dan tukang bangunan mengerang keenakan.

“Mmmhh.. nyam-nyam..” si tukang listrik menikmati setiap jengkal buah dadaqu. Dan aqu, aqu sampai tak bisa berkata apa-apa saking enaknya.

Tiba-tiba genjotannya tukang bangunan makin cepat, aqu rasa dia sudah mau keluar tapi aqu masih belum mau keluar, dan kemudian..

“Croot.. croott..” diikuti erangan keenakan dari si tukang bangunan.

“Aaahh..!” kemudian dia mencabut gagangnya dari lobang kemaluanku, aqu melepas emutanku pada gagangnya Hermawan dan dgn sedikit berteriak kepada tukang listrik,

“Ayo cepat gantiin dia!” Si tukang listrik langsung menggantikan posisinya tukang bangunan, dan si tukang bangunan tergeletak di samping, dan gagangnya sekarang sudah terlihat layu. Kemudian tak lama Hermawan pun klimaks, tapi aqu terus menyedot-nyedot gagangnya. Ternyata sodokannya tukang listrik lebih mantap dari tukang bangunan, tak lama kemudian aqu klimaks yg kedua. Melihat itu bukannya berhenti, dia terus menggenjotnya sampai akhirnya dia pun klimaks.

kisah bokep 2016, kisah bokep terbaru,kisah bokep, kisah ngentot 2016, kisah ngentot terbaru, kisah ngentot,

Kisah Sex, Hermawan yg sudah mencapai klimaks tak mau kalah dgn kedua tukang itu, dia langsung menyodokkan gagangnya ke dalam lobang kemaluanku dan memaksaqu untuk melayani nafsunya itu. Dia masih terus menggenjot padahal aqu sudah sangat capai dan hampir mencapai klimaks lagi. Kedua tukang itu sekarang menonton kami sembari berteriak-teriak,

Kisah Dewasa, “Ayo Ndra.. terus.. terus!” aqu benar-benar lelah. Dan secara tiba-tiba mereka bertiga menyerangku dan mulai menjilati, mengulum, menggigit seluruh badanku, aqu tak tahan lagi dan akhirnya klimaks lagi dan begitu juga Hermawan. Dan mereka bertiga langsung menjilati kemaluanku yg sudah banyak cairan baik itu sperma dan cairan dari kemaluanku.

Kisah Mesum, Kemudian secara serentak mereka main kasar kepada badanku, si tukang bangunan duduk di perutku dan meremas-remas buah dadaqu, si tukang listrik menggigit-gigit kemaluanku dan memasukkan tangannya ke dalam lobang kemaluanku. Dan Hermawan lagi-lagi mita agar gagangnya dikocok olehku. Mereka memaksaqu, esexeseks.com tapi aqu sangat menyukai gerakan brutal ini sampai akhirnya aqu klimaks. Benar-benar pengalaman yg memuaskan. Mereka bertiga sudah akan memulai lagi tetapi dgn sangat terpaksa aqu memberhentikannya,

“Jangan sekarang lagi donk! aqu dah capek ngelayanin kalian bertiga. Besok kita main lagi yah.” Akhirnya mereka setuju dan masing-masing mengenakan pakaiannya lagi dan pamit pulang sembari mencium kemaluanku. Aduh, aqu benar-benar puas dan aqu menunggu besok datang, tapi sekarang aqu mau tidur dulu buat persiapan besok.

Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Sex, Informasi Berita Malam, Cerita Semi, Cerita Selingkuh
Share this article :
+
Previous
Next Post »
 
Copyright © 2014 Cerita Malam - All Rights Reserved
Powered By CERITAMALAM